salju

Senin, 28 Juni 2010

Bulutangkis.com - Setelah menjadi penyumbang poin kemenangan atas tim China di Piala ber 2010, duet Lee Hyo Jung/ Kim Min Jung terus berkibar dengan m

Bulutangkis.com - Setelah menjadi penyumbang poin kemenangan atas tim China di Piala ber 2010, duet Lee Hyo Jung/ Kim Min Jung terus berkibar dengan menjadi runner up di Singapura dan menjuarai turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2010.

Dihadang oleh duo Taiwan, Cheng Wen Hsing/ Chien Yu Chin, duet Korea mampu menjadi juara setelah bermain rubber set selama 40 menit, 21-12, 12-21, 21-11. Usai pertandingan, Lee/ Kim mengaku cukup puas dengan hasil ini walaupun sebenarnya mereka dalam kondisi yang cukup lelah usai bertanding di Singapura.

“Di game pertama kami bermain lebih santai. Taiwan bermain lebih bagus di set kedua jadi saya cukup merasa kelelahan karena harus beregerak lebih cepat,” jelas Lee Hyo Jung. “Ketika set ketiga kami harus bermain dengan tenaga ekstra untuk hasil maksimal,” jurusnya kemudian.

Meskipun lelah bertanding selama dua minggu berturut-turut, Lee mengaku bangga mempunyai partner yang hebat seperi Kim Min Jung dan pelatih yang luar biasa untuk selalu memberikan motivasi bagi keduanya. “Saya lebih muda dari Lee, jadi lebih banyak sebagai pendengar petuah,” kata Kim.

Sementara Lee mengaku senang bermain bersama Kim karena Kim yang lebih muda darinya dan lebih enak untuk dibimbing. “Kim memang lebih muda dan lebih junior, jadi lebih mudah untuk diarahkan,” papar peraih emas Olimpiade Beijing 2008 ini yang memtuskan untuk berlibur ke pantai pada bulan Juli sembari tersenyum senang.

Saat ditanya perihal kesannya bermain di Indonesia, Lee mengaku suasana Istora yang berbeda dan lawan yang lebih kompetitif. “Suasana di sini (Istora, red) berbeda dengan SIngapura dan lawan-lawan di sini lebih tangguh,” urai Lee. Keduanya pun mengaku bahwa banyak pemain Korea yang disukai oleh penggemar bulutangkis di Indonesia. “Kami tahu banyak orang Indonesia yang menyukai pebulutangkis Korea, dan kami senang mendapatkan dukungan dari suporter Indonesia,” ungkap dara kelahiran Seoul, 29 tahun yang lalu ini seraya menyampaikan rasa terima kasihnya dalam bahasa Korea.

Langkah manis Lee/Kim mengukir gelar di turnamen ini sayangnya gagal diikuti oleh wakil Korea lainnya di sektor ganda putra. Cho Gun Woo/ Kwon Yi Goo harus mengakui ketangguhan pasangan Taiwan, Fang Chieh Min/ Lee Sheng Mu, 16-21, 15-21 (FEY).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar